Nothing is Impossible

I can do all things through Christ, who strengthens me. (Philippians 4:13)

Sabtu, 15 Desember 2012

Unstoppable



Sabtu, 15 Desember 2012
Steven Timothy - Unstoppable


Markus 16
15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Kita dipanggil untuk pergi menberitakan injil ke seluruh dunia
Kita dipanggil untuk ke luar, membawa kembali yang terhilang

Tuhan berpsean agar setiap kita menjadi pembawa lawatan, bagi kota,bangsa, dan dunia bukan sekedar mendengar saja

17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."


Tuhan menjanjikan suatu yang besar atas kita
Syaratnya "Apakah kita mau memberitakan injil ke seluruh dunia?"

Lukas 7:11-15

Tuhan menyembuhkan janda itu karena tergerak belas kasihan

Saat kita ada di gereja, lingkungan kristen seringkali kita capek dengan yang berbau rohani dan profetik. Kita mulai meragukan janji Tuhan. Mungkin hati kita tidak lagi bulat terhadap rencanaNya yang sempurna..

Tuhan tergerak oleh belas kasihan. Bagi mereka yang mau dijamah, Dia mau memulihkan setiap kita. Apakah kita mau ?

Seringkali kondisi hati kita kering dan luka. Tetapi saat Tuhan datang kita malah menjauh. Tuhan ingin memulihkan setiap kita karena hatiNya tergerak oleh belas kasihan. Dibutuhkan keterbukaan dan kemauan. Hanya cukup mau, maka Ia dapat mengembalikan kasihNya yang mula-mula.

Tuhan merindukan agar setiap kita menjadi pembawa lawatan

Kesaksian Steven :
Saya dilahirkan dengan kondisi yang tak sempurna. Belum bisa berbicara lancar sampai umur 3-4 tahun. Saya sangat minder dan tak berani menatap mata lawan bicara saya. Di saat mulai beranjak remaja, keluarga besar saya yang merupakan hamba Tuhan menuntut saya untuk pelayanan. Saat itu, saya berdoa, "Saya tidak bisa bermain musik, menyanyi. Dengan cara apa saya harus memberitakan injil ?" Saya merasa tidak memiliki bakat. Sekali lagi, saya bertanya, "Dengan cara apa saya memberitakan injil". Tuhan berkata, "Membaca Alkitab". Lama kelamaan, saya mulai fasih berbicara dan dapat menyampaikan apa yang ada di dalam isi hati Tuhan.

Tuhan memiliki caraNya yang khusus karena setiap kita berharga di hadapan Tuhan !

Hiduplah untuk lawatan !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Efek Blog